Ini Kata Putri Bung Karno: Koruptor Harus Dihukum Mati!!
Agen Domino - Selain itu, adik dari Presiden PDIP, Megawati Soekarnoputri dituduh konspirasi korupsi tidak pernah dijatuhi hukuman mati. "Tidak ada aroma kolusi alias konspirasi- hukum negara Indonesia masihkah?".
Agen Poker - Bung Karno putri, Rachmawati Soekarnoputri, meminta Kejaksaan Agung juga melakukan kejahatan. Tidak hanya narkoba dan pembunuhan brutal. Oleh karena itu, korupsi membuat negara hampir bangkrut negara defisit anggaran sebesar 3%.
"Bukan kata republik ini pelanggaran Buya Syafii perampokan, negara, menit nauzubilah zalik" bernyanyi Rachmawati juga Rektor Universitas Bung Karno (UBK) di akun Twitter-nya
Agen BandarQ - Kemudian adikkandung Ketua PDIP, Megawati Soekarnoputri dituduh konspirasi korupsi tidak pernah dijatuhi hukuman mati. "Tidak ada aroma kolusi alias konspirasi- hukum negara Indonesia masihkah?".
Poker Online - "Knp LBP juga membantah kejahatan di penjara? Survey penjara Pdhl memberikan jawaban yang penuh penjara karena kejahatan ringan. Bahkan ayam pencuri ditembak sj dilaksanakan langsung di tempat dan kemudian tidak pernah dengan korupsi uang negara pencuri miliar bhkan triliun? Bahkan kejahatan narkoba dengan kematian perbedaan penalti jd apa perampok, pencuri dan penjahat "Rachma kicau lagi.
Bandar Poker. - Rachma perbandingan, sementara beberapa kejahatan negara dijatuhi hukuman mati. Karena, kejahatan ini sepadan dengan n4rk0b4.
"Dia dapat dibayar uang tebusan? Tdk sebuah NEGARA KEJAHATAN karena itu, membenarkan Republik pencuri berarti setiap a la Mafia 'Penguasa inc korupsi tindakan hukum mlawan dipertukarkan pngampunan jika uang tebusan dibayar, JD pernah dengan ayam pencuri, perampok, dstnya?
Domino Online - politisi Partai Gerindra ini keberatan jika keputusan itu adalah melawan hukum untuk mengampuni penjahat. Tanpa peristiwa proses hukum sampai keputusan mengikat Mahkamah Agung. Juga tanpa merusak upaya organisasi yang sah, seperti KPK, Kepolisian dan Kejaksaan Agung.
Rahma meminta kepad ikan besar yang korup seperti Hartono untuk mengembalikan uang yang rusak dan dibawa ke luar negeri. hanya mampu menangkap dan membawa kembali ke Indonesia, yang tidak berguna.
